Kamu Lagi Stres? Cobalah Tips Meningkatkan Management Stress, Biar Hidup Lho Tetap Bahagia

Kamu Lagi Stres? Cobalah Tips Meningkatkan Management Stress, Biar Hidup Lho TetapBahagia-Aduh banyak pikiran nih, kepala jadi pusing aja. Yah gimana nih udah deadline aja, padahal belum sepeser katapun di tulis, paper-nya masih mulus. Sakit pikiran ini, udah ah bunuh diri aja. Stop guyss, stop!! Hentikan semua keluhanmu itu, ga boleh lagi keluhan itu terjadi. U understand? Yesss, kamu perlu mengatur stres yang mulai menyerang dirimu. Coba deh terapin tips manajemen stres, guys simak dengan seksama ya J

sumber: google

Apa itu stres?  Menurut definisi yang dikemukakan Brealey, stres adalah suatu respon psikologi dari tubuh terhadap tekanan yang diterimanya, khususnya berbagai kejadian meantang, mengancam, dan mengandung unsur perubahan. Tekananlah yang memicu adanya stres.

Selain hal itu, faktor pekerjaan, faktor peran, faktor interpersonal, faktor karier, faktor organisasi dapat memicu munculnya stres. Orang yang merasa asing, mengasingkan diri, bingung, marah, cemas, detak jantung meningkat, juga produktivitas menurun, merupakan tanda-tanda terjangkitnyaa stres. Ada ga ya cara biar ga mudah stres? Coba lah mengatur stres-mu dengan tips meningkatkan manajemen stres berikut. 

Baca-pengertian manajemen stres.

Pendapat Childre, ada suatu metode yang dapat digunakan untuk mengelola stres, yaitu metode freeze-frame dengan lima langkah sebagai berikut.

1. Kenali perasaan yang memicu tekanan dalam kehidupanmu,
2. Buatlah action nyata guna mengalihkan fokus dari pikiran-pikiran yang berpacu atau emosi yang terganggu ke daerah-daerah disekitar jantung,
3. Ingatlah selalu bahwa suatu perihal yang positif dan menyenangkan atau pada saat perasaan positif ada dalam hidupmu, serta berusahalah untuk memunculkan kembali,
4. Gunakan intuisi, pikiran yang sehat dan bersungguh-sungguhlah, tanyakan pada diri sendiri respon apa yang lebih tepat dalam menangani ketegangan yang muncul dalam hidupmu,
5. Apa yang dikatakan oleh hati nuranimu merupakan jawaban terbaik, dengarkan apa yang  dikatakan oleh hatimu.

Berbeda dengan pendapat yang dikemukakan Jere Yates, seorang ahli terkenal dalam bidang kesehatan jiwa, bahwa ada 8 aturan untuk mengatasi stres.  Yahhh, sebenarnya ada mirip-miripnya dikit sih J, ga papa kan? Kembali simak yukk pendapatnya,

1. Buatlah dirimu agar selalu sehat, usahakan dengan berbagai cara agar kamu tidak mudah jatuh sakit,
2. Berusaha mensyukuri pemberian Allah SWT, terima diri sendiri apa adanya dengan ikhlas, segala kekurangan dan kelebihan, kegagalan maupun keberhasilan merupakan bagian dari kehidupan dirimu,

Jadi, ketika semua perbuatan kita niatkan dengan ikhlas demi mengharap ridha Allah, Insya Allah apapun hasil yang diperoleh tidak akan membuat kita stres. Karena kita menerima apa adanya. Allah SWT berfirman yang artinya,

“Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah,  orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang  akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q. S. At-Taubah : 91).

3. Pertahankan sahabat yang setia padamu. Tetaplah memelihara hubungan persahabatan yang baik dengan seseorang yang paling kamu percaya untuk mencurahkan perasaanmu  (curhat).

3. Lakukan aktivitas positif dalam mengatasi sumber stres dalam pekerjaan, dengan melakukan hal itu kita bisa menghilangkan penat dan mengatasi stres,

Cobalah berprasangka baik pada Allah SWT, Sang Pengatur Segala Sesuatunya. Kamu hanya perlu berusaha, apapun hasilnya, serahkan kepada-Nya. Dengan berpasangka baik, stres kamu pun bisa lebih cepat hilang.

5. Lakukan tindakan konstruktif dalam mengatasi sumber stres dalam pekerjaan,

Kamu bisa mencoba alternatif ini misalnya segera mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan, dengan menenangkan diri, beribadah, berdoa, dan lain sebagainya.

6. Tetap memelihara hubungan sosial dengan orang – orang diluar lingkungan pekerjaan, misalnya dengan tetangga atau kerabat dekat,
7. Berusaha mempertahankan aktivitas yang kreatif diluar pekerjaan, misalnya berolahraga atau rekreasi,
8. Melibatkan diri dalam kegiatan yang berguna, misalnya kegiatan sosial dan keagamaan. Misal dengan melakukan bakti sosial, menyantuni anak yatim, bersedekah, atau hal lainnya.

Allah SWT berfirman yang artinya,

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q. S. An-Nahl : 97).

Seperti yang diterangkan dalam ayat itu, bahwa Allah akan memberikan kehidupan yang baik, jadi kita akan lebih tenang dalam menjalankan kehidupan.

Seperti itu kiranya cuat-cuat yang dapat disampaikan. Mohon masukan  yang membangun ya guyss. Thanks for All.